I.1. BATU KALI
A. Pengertian
Batu kali adalah jenis batuan yang mengendap di sungai. Oleh karena itu batu ini
disebut batu kali.
B. Bentuk, Jenis, dan Ukuran
Bongkahan menjadi ciri utama batu kali.Batu ini
biasa digunakan untuk fondasi rumah.Meski begitu, tersedia juga batu kali lempengan.Bentuk
dan ukurannya biasanya tidak teratur.Lempengan batu ini biasa dipakai untuk
lapisan dinding ataupun lantai. Bentuk dan ukuran yang tidak beraturan jelas
membuat proses pemasangan sulit, sehingga butuh tukang ahli supaya hasilnya
rapi
C. Bahan Pembuatan
Batu kali terbentuk secara alami, sehingga manusia tidak bisa membuat
sendiri
D. Proses Pembuatan
Batu kali
merupakan jenis batuan sedimen. Batuan endapan atau batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari proses pengendapan (sedimentasi). Terbentuk melalui
tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition)
karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan.
E. Keuntungan dan Kerugian
Batu kali pada umumnya digunakan
untuk bahan pondasi. Berikut keuntungan dan kerugian pondasi dari batu kali.
Kelebihan Pondasi Batu Kali:
-
Pelaksanaan pondasi mudah,
-
Waktu pengerjaan pondasi relatif lebih cepat,
-
Biaya pelaksanaan relatif lebih murah, jika
menggunakan batu kali (batu mangga),
-
Batu pecah relatif lebih mudah didapat (untuk
daerah pulau Jawa).
Kekurangan Pondasi Batu Kali:
-
Pada daerah-daerah tertentu batu pecah susah
didapat, tapi dapat diganti dengan batu kali,
-
Membuat pondasi ini memerlukan cost/biaya besar,
apabila menggunakan batu pecah.
-
Pondasi ini tidak saya anjurkan untuk rumah
bertingkat 2 atau lebih.
F. Penerapan dalam Lapangan
1.
Sebagai
bahan pondasi pada bangunan
2.
Agregat
Konstruksi Perkerasan Jalan Raya
3.
Agregat Beton
4.
Hiasan pada
lantai
0 komentar:
Posting Komentar